Jumat, 17 Februari 2017

Penyakit Diabetes Apakah Menurun Pada Keturunan

Penyakit Diabetes Apakah Menurun Pada Keturunan   _ Tanda-tanda klasik dari diabetes yang tidak diobati adalah hilangnya berat badan, polyuria (sering berkemih), polydipsia (sering haus), dan polyphagia (sering lapar).Gejala-gejalanya dapat berkembang sangat cepat (beberapa minggu atau bulan saja) pada diabetes type 1, sementara pada diabetes type 2 biasanya berkembang jauh lebih lambat dan mungkin tanpa gejala sama sekali atau tidak jelas.



Beberapa tanda-tanda lainnya dan gejala-gejalanya dapat menunjukkan adanya diabetes, meskipun hal ini tidak spesifik untuk diabetes. Mereka adalah pandangan yang kabur, sakit kepala, fatigue, penyembuhan luka yang lambat, dan gatal-gatal. Tingginya tingkat glukosa darah yang lama dapat menyebabkan penyerapan glukosa pada lensa mata, yang menyebabkan perubahan bentuk, dan perubahan ketajaman penglihatan. Sejumlah gatal-gatal karena diabetes dikenal sebadiabeticdermadromes.



Penderita (biasanya diabetes type 1) dapat juga mengalami diabetic ketoacidosis, sebuah masalah metabolisme yang dicirikan dengan nausea, vomiting dan nyeri abdomen, bau acetone pada pernapasan, bernapas dalam yang dikenal sebagai Kussmaul breathing, dan pada kasus yang berat berkurangnya tingkat kesadaran. Obat Penyakit Diabetes Alami



Jarang, tetapi berat juga adalah kemungkinan adanya Nonketotic hyperosmolar coma, yang lebih umum terjadi pada diabetes type 2 dan hal ini terutama disebabkan adanya dehidrasi
Komplikasi
Diabetic retinopathy, adalah penyakit mata yang terutama disebakan oleh diabetes, merusak retina di kedua belah mata, menyebabkan masalah penglihatan hingga kebutaan
Ulcers pada kaki adalah komplikasi umum pada diabetes dan dapat mengakibatkan amputasi. Ulcer ini adalah komplikasi lanjut dari gangrene kering dan/atau basah.



Semua bentuk diabetes meningkatkan risiko komplikasi dalam jangka panjang. Hal ini berkembang setelah 10-20 tahun, tetapi bisa saja gejala pertama muncul pada mereka yang belum terdiagnosis selama waktu tersebut.


Komplikasi utama jangka panjang adalah rusaknya pembuluh darah. Penderita diabetes dua kali lebih berisiko untuk mendapat penyakit kardiovaskul dan sekitar 75 persen kematian akibat diabetes disebabkan oleh penyakit jantung korner. Penyakit pembuluh besar lainnya adalah stroke, dan penyakit pembuluh darah tepi (peripheral vascular disease). Penyakit Diabetes Apakah Berbahaya


Komplikasi pembuluh darah mikro akibat diabetes termasuk kerusakan pada mata, ginjal, dan syaraf. Kerusakan pada mata dikenal sebagai diabetic retinopathy, yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah pada retina, dan dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan secara berangsur dan akhirnya buta. Kerusakan pada ginjal dikenal sebagai diabetic nephropathy, dapat menimbulkan parut, kehilangan protein, dan kadang-kadang mengalami ginjal kronis, yang kadang-kadang memerlukan dialisa atau transplantasi ginjal. Kerusakan pada syaraf dikenal sebagai diabetic neuropathy, yang biasanya merupakan komplikasi utama dari diabetes. Gejala-gejalnya dapat meliputi numbness, tingling, nyeri, dan sensasi nyeri lainnya, yang bisa menyebabkan kerusakan pada kulit. Diabetic foot (seperti diabetic foot ulcers) mungkin timbul, dan sulit untuk ditangani, kadang-kadang memerlukan amputasi. Sebagai tambahan, proximal diabetic neuropathy menyebabkan nyeri pada muscle wasting dan menjadi lemah.



Terdapat hubungan antara berkurangnya kognitif dengan diabetes. Dibandingkan mereka yang tanpa diabetes, penderita diabetes mengalami penurunan fungsi kognitif 1,2 hingga 1.6 kali lebih besar.
Klasifikasi.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan bentuk diabetes melitus berdasarkan perawatan dan simtoma:

Diabetes tipe 1, yang meliputi simtoma ketoasidosis hingga rusaknya sel beta di dalam pankreas yang disebabkan atau menyebabkan autoimunitas, dan bersifat idiopatik. Diabetes melitus dengan patogenesis jelas, seperti fibrosis sistik atau defisiensi mitokondria, tidak termasuk pada penggolongan ini.
Diabetes tipe 2, yang diakibatkan oleh defisiensi sekresi insulin, seringkali disertai dengan sindrom resistansi insulin
Diabetes gestasional, yang meliputi gestational impaired glucose tolerance, GIGT dan gestational diabetes mellitus, GDM.


dan menurut tahap klinis tanpa pertimbangan patogenesis, dibuat menjadi:
Insulin requiring for survival diabetes, seperti pada kasus defisiensi peptida-C.
Insulin requiring for control diabetes. Pada tahap ini, sekresi insulin endogenus tidak cukup untuk mencapai gejala normoglicemia, jika tidak disertai dengan tambahan hormon dari luar tubuh.
Not insulin requiring diabetes.



Kelas empat pada tahap klinis serupa dengan klasifikasi IDDM (bahasa Inggris: insulin-dependent diabetes mellitus), sedang tahap kelima dan keenam merupakan anggota klasifikasi NIDDM (bahasa Inggris: non insulin-dependent diabetes mellitus). IDDM dan NIDDM merupakan klasifikasi yang tercantum pada International Nomenclature of Diseases pada tahun 1991 dan revisi ke-10 International Classification of Diseases pada tahun 1992. Penyakit Diabetes Apakah Menurun



Klasifikasi Malnutrion-related diabetes mellitus, MRDM, tidak lagi digunakan oleh karena, walaupun malnutrisi dapat memengaruhi ekspresi beberapa tipe diabetes, hingga saat ini belum ditemukan bukti bahwa malnutrisi atau defisiensi protein dapat menyebabkan diabetes. Subtipe MRDM; Protein-deficient pancreatic diabetes mellitus, PDPDM, PDPD, PDDM, masih dianggap sebagai bentuk malnutrisi yang diinduksi oleh diabetes melitus dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Sedangkan subtipe lain, Fibrocalculous pancreatic diabetes, FCPD, diklasifikasikan sebagai penyakit pankreas eksokrin pada lintasan fibrocalculous pancreatopathy yang menginduksi diabetes melitus.



Klasifikasi Impaired Glucose Tolerance, IGT, kini didefinisikan sebagai tahap dari cacat regulasi glukosa, sebagaimana dapat diamati pada seluruh tipe kelainan hiperglisemis. Namun tidak lagi dianggap sebagai diabetes.



Klasifikasi Impaired Fasting Glycaemia, IFG, diperkenalkan sebagai simtoma rasio gula darah puasa yang lebih tinggi dari batas atas rentang normalnya, tetapi masih di bawah rasio yang ditetapkan sebagai dasar diagnosis diabetes.


Diabetes melitus tipe 1

Diabetes melitus tipe 1, diabetes anak-anak (bahasa Inggris: childhood-onset diabetes, juvenile diabetes, insulin-dependent diabetes mellitus, IDDM) adalah diabetes yang terjadi karena berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. IDDM dapat diderita oleh anak-anak maupun orang dewasa.



Sampai saat ini IDDM tidak dapat dicegah dan tidak dapat disembuhkan, bahkan dengan diet maupun olah raga. Kebanyakan penderita diabetes tipe 1 memiliki kesehatan dan berat badan yang baik saat penyakit ini mulai dideritanya. Selain itu, sensitivitas maupun respons tubuh terhadap insulin umumnya normal pada penderita diabetes tipe ini, terutama pada tahap awal.



Penyebab terbanyak dari kehilangan sel beta pada diabetes tipe 1 adalah kesalahan reaksi autoimunitas yang menghancurkan sel beta pankreas. Reaksi autoimunitas tersebut dapat dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh.



Saat ini, diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin, dengan pengawasan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah. Pengobatan dasar diabetes tipe 1, bahkan untuk tahap paling awal sekalipun, adalah penggantian insulin. Tanpa insulin, ketosis dan diabetic ketoacidosis bisa menyebabkan koma bahkan bisa mengakibatkan kematian. Penekanan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan olahraga.  Terlepas dari pemberian injeksi pada umumnya, juga dimungkinkan pemberian insulin melalui pump, yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin 24 jam sehari pada tingkat dosis yang telah ditentukan, juga dimungkinkan pemberian dosis (a bolus) dari insulin yang dibutuhkan pada saat makan. Serta dimungkinkan juga untuk pemberian masukan insulin melalui "inhaled powder".

Perawatan diabetes tipe 1 harus berlanjut terus. Perawatan tidak akan memengaruhi aktivitas-aktivitas normal apabila kesadaran yang cukup, perawatan yang tepat, dan kedisiplinan dalam pemeriksaan dan pengobatan dijalankan. Tingkat Glukosa rata-rata untuk pasien diabetes tipe 1 harus sedekat mungkin ke angka normal (80–120 mg/dl, 4-6 mmol/l).[butuh rujukan] Beberapa dokter menyarankan sampai ke 140–150 mg/dl (7-7.5 mmol/l) untuk mereka yang bermasalah dengan angka yang lebih rendah, seperti "frequent hypoglycemic events".[butuh rujukan] Angka di atas 200 mg/dl (10 mmol/l) seringkali diikuti dengan rasa tidak nyaman dan buang air kecil yang terlalu sering sehingga menyebabkan dehidrasi.[butuh rujukan] Angka di atas 300 mg/dl (15 mmol/l) biasanya membutuhkan perawatan secepatnya dan dapat mengarah ke ketoasidosis.[butuh rujukan] Tingkat glukosa darah yang rendah, yang disebut hipoglisemia, dapat menyebabkan kehilangan kesadaran. Pada orang yang sudah sepuh, biasanya gula darah sewaktunya dijaga di bawah 200 mg/dl saja dan tidak lebih rendah, karena dikhawatirkan dapat terjadinya 'hipo' atau gula darah di bawah 100 mg/dl, karena misalnya telat makan, makan lebih sedikit dari biasanya atau terlalu senang dengan aktivitas berlebih dari biasanya.



Saat ini mulai banyak dilakukan pemberian insulin kepada penderita diabetes type 2 yang secara terus menerus gula darah sewaktunya selalu di atas 200 mg/dl, walaupun telah diberikan berbagai kombinasi obat oral. Insulin yang diberikan adalah yang bersifat 'long acting' atau 24 jam sekali dan tetap minum obat oral dengan dosis yang lebih rendah tiap kali makan besar.


Diabetes melitus tipe 2

Diabetes melitus tipe 2 (bahasa Inggris: adult-onset diabetes, obesity-related diabetes, non-insulin-dependent diabetes mellitus, NIDDM) merupakan tipe diabetes melitus yang terjadi bukan disebabkan oleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah, melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak gen,  termasuk yang mengekspresikan disfungsi sel β, gangguan sekresi hormon insulin, resistansi sel terhadap insulin  yang disebabkan oleh disfungsi GLUT10[17] dengan kofaktor hormon resistin yang menyebabkan sel jaringan, terutama pada hati menjadi kurang peka terhadap insulin  serta RBP4 yang menekan penyerapan glukosa oleh otot lurik namun meningkatkan sekresi gula darah oleh hati.[18] Mutasi gen tersebut sering terjadi pada kromosom 19 yang merupakan kromosom terpadat yang ditemukan pada manusia.

Cara Mengobati Dan Pengobatan Penyakit Diabetes

Undiabet dan Pipeca adalah obat herbal yang dibuat khusus untuk penyakit diabetes, solusi terbaik dari kami. Kedua obat tersebut berfungsi untuk menggobati diabetes atau kencing manis, menormalkan kadar gula dalam darah, dan juga meningkatkan kekebalan tubuh secara alami. Mengapa ? Karena bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan alami yang tidak sedikitpun campuran zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh anda.
Undiabets dan Pipeca Paket Herbal Untuk Menyembuhkan Penyakit Diabetes Mellitus Ringan dan Akut, Gula Darah, Atau Kencing Manis
15179075_1191458047569248_6967740236486237833_n

Pemesanan Bisa Via Online atau Datang Langsung Ke Gerai De Nature Indonesia Dan Berkonsultasi Secara Gratis

Cs De Nature Indonesia
 
Jangan tunggu Penyakit Diabetes atau gula Anda bertambah parah!!!
segera obati dengan Undiabets dan Pipeca De Nature yang aman dan cepat
15170784_1191458110902575_4368714862898480717_n

Bahan-Bahan Alami Obat Diabetes Gula Darah Berkhasiat Yang Aman Tanpa Efek Samping

=> Sambung Nyawa : Gynura procumbers (bahasa ilmiah), Daun Dewa (bahasa melayu) memiliki kandungan
  • senyawa flavonoid : sebagai Radikal Bebas yang dapat berkembang dengan melakukan oksidasi terhadap sel – sel sehat, menghindari penyakit mematikan, mencegah penyakit ateroklorosis (penumpukan lemak dalam tubuh), dll
  • Senyawa tanin : sebagai antiseptik, untuk menyamak kulit agar awet
  • Senyawa saponin : mencegah obesitas, menunda penuaan dan menyembuhkan penyakit utama.
  • Senyawa streroid : mengontrol kolesterol
  • Senyawa Triterpenoid : sebagai obat untuk penyakit diabetes,gangguan menstruasi, patukan ular, gangguan kulit, kerusakan hati dan malaria.
  • Asam klorogenat pada efektif menghilangkan radikal bebas, tubuh untuk mempertahankan struktur sel normal dan fungsi, mencegah dan menunda mutasi tumor dan penuaan
  • Asam kafeat sebagai antioksidan,
=>Bratawali : Tinospora tuberculata (bahasa ilmiah) memiliki kandungan
  • Analgetik : sebagai penghilang sakit
  • antipiretik : penurun panas
  • melancarkan meridian
  • Antidiabetik : sebagai anti diabetes,
=>Timun Laut, dikenal dengan sebutan Teripang ( sea cucumber ) memiliki kandungan
  • Senyawa saponin : mencegah obesitas, menunda penuaan / membantu peremajaan kulit
  • Asam amino : menurunkan tekanan darah,
  • Glucosamine : penting dalam pembentukan dan perbaikan pada tulang serta jaringan tubuh lainnya
  • Analgesik : anti nyeri, mengurangi rasa nyeri dan sakit
  • Antipiretik : anti panas
  • anti inflamasi : menyembuhkan peradangan
  • Antiseptik alamiah
  • Untuk kesehatan tubuh : Melancarkan peredaran darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengaktifkan pertumbuhan sel mati,
=>Sirih Merah, dalam bahasa ilmiah piper crocatum ruiz memiliki kandungan senyawa saponin, tanin, alkaloid, senyawa flavonoid ( antikanker, antidiabetik, antiinflamasi, dan antioksidan) dan memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh :
  • Menyembuhkan diabetes mellitus
  • menyembuhkan hepatitis
  • meluruhkan batu ginjal
  • menurunkan kolesterol
  • mencegah stroke, asam urat, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi
  • memperhalus kulit

KELEBIHAN BELANJA ONLINE PADA KAMI (DE NATURE INDONESIA)

- Setiap penyakit berbeda obatnya, jd obat kami khusus untuk penyakit itu sendiri! - Harga lebih murah - Kualitas terbaik - Tanpa perlu pergi ke dokter (tidak malu saat ke dokter, hemat waktu, dll) - Tidak perlu disuntik - Masa penyembuhannya singkat - Proses obat hanya 6 jam - Proses pengiriman cepat dan aman - Hanya kami yang selalu mengutamakan ke puasan konsumen - Barang di kirim lewat Tiki, JNE Kilat dibungkus rapi

PERHATIAN..!!!

Jika Ada Yang Mengatas Namakan De Nature Indonesia, Pastikan Nomor Rekening Atas Nama Awan Ukaya . Kami Tidak Buka Cabang Dimanapun, Kami Hanya Ada Di Kota Majenang, Cilacap, Jawa Tengah Kami Jamin Sampai Alamat Dengan Catatan Nama Dan Alamat Lengkap !!!  
Jika Berminat Silahkan Lakukan Pembayaran Melalui Transfer Ke Salah Satu Rekening Kami
Rekening bank de nature   Contoh Konfirmasi Pembayaran Nama Penerima Paket# Alamt Lengkap # No Tlp # Jenis/Obat Pesanan # Jumlah Pembayaran   Contoh : Dani Saputra # Jl. Garuda No 2546 Kemayoran Jakarta Pusat # 085 xxxx # 5 Paket Obat Diabetes # Sudah Transfer Rp.1500.000 Via Bca An.Sugeng  

Kirim via SMS 0877 1964 0888

WhatsApp ke 0821 3600 0800

 
SEPARAH APAPUN PENYAKIT YANG ANDA DERITA DAPAT DISEMBUHKAN JIKA ANDA MAU BERUSAHA MENGOBATINYA !
Cs De Nature Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar